Evaluasi Pemilihan 2018 di Kab Gianyar untuk Suksesnya Pemilu 2019
Gianyar, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar menggelar Rapat Kerja (Raker) Penyusunan Laporan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar 2018. Rapat selama tiga hari sekaligus mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan 2018 serta untuk memperbaiki kinerja penyelenggara pemilu dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Sebelumnya KPU Gianyar telah melakukan kegiatan evaluasi Pilkada 2018 bersama PPK dan PPS di 7 kecamatan 19-21 Agustus lalu. Hasil evaluasi tersebut kita rangkum ke dalam daftar inventaris masalah sehingga dapat kita jadikan masukan dan bahan evaluasi dalam pelaporan tahapan Pemilihan 2018,” ujar Ketua KPU Kabupaten Gianyar AA Gde Putra, di Sens Hotel, Ubud Rabu (22/8/2018).
Sementara itu, Anggota KPU Divisi Teknis I Putu Agus Tirta Suguna menyatakan pada Pemilu 2019 nanti sangat dibutuhkan kapasitas dan kinerja penyelenggara maksimal, terlebih di Undang-undang (UU) 7/2017 tentang Pemilu tidak lagi mengatur penghitungan suara di tingkat desa/kelurahan. “Proses itu tentu akan sangat menguras energi dan pikiran, apalagi penghitungan suara tingkat PPK tidak berdasarkan hasil rekapitulasi PPS, melainkan dihitung per TPS,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Komisioner KPU Gianyar Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik, Ngakan Nyoman Oka Sudaryana cukup puas dengan kinerja divisinya pada Pemilihan Serentak 2018 lalu. Kesuksesan di bidang logistik mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, persiapan sampai pendistribusian ke TPS yang lancarmenurut dia disumbang oleh perencanaan yang matang serta melibatkan PPK dan PPS yang langsung dalam pengelolaan logistik pemilu.
Komisioner KPU Gianyar Divisi Perencanaan dan Data, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti mengakui masih ada kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih. Ke depan menghadapi Pemilu 2019 dia berencana akan mengevaluasi kapasitas SDM terutama yang fasih mengoperasikan teknologi informasi (TI).
“Begitu juga dengan kegiatan sosialisasi, meski tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi, perlu dicari metode sosialisasi yang lebih efektif sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” tambah Komisioner Divisi Sosialisasi dan Parmas, AA Istri Darmawati.
Sementara itu Plt Sekretaris KPU Gianyar, Melgia C Van Harling saat mengisi materi evaluasi di hari ke-3 mengatakan rapat kerja ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tahapan Pemilihan 2018 sehingga terukur, jelas dan akuntabel. Dengan mengevaluasi pelaksanaan tahapan Pemilihan 2018, diharapkan dapat memperbaiki kinerja Penyelenggara. “Mulai dari KPPS, PPS, PPK hingga KPU Kabupaten termasuk jajaran sekretariat, menuju Pemilu 2019 yang lebih baik dan berkualitas," tutupnya. (Kr/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 1,302 kali